Perasaan persaudaraan yang erat sudah tentu menjelma di dalam diri orang yang beriman yang membuahkan sikap dan pendirian yang positif dalam mengamalkan konsep Ta'awwun (membantu) terhadap saudaranya, bersegera membuat kebaikan, kasihan belas, suka memaafkan kesalahan dan kesilapan saudaranya, serta menjauhkan diri dari sikap dan pendirian yang negatif terhadap saudaranya.
Hakikat di atas adalah berlandaskan kepada firma Allah :

Maksudnya : "sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara"
(Surah Al-Hujurat : ayat 10)
Dan firmannya lagi :
Maksudnya: "Dan berpegang teguhlah kamu semua dengan tali Allah dan janganlah kamu berpecah belah dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu pada masa jahiliyyah, bermusuh-musuhan, maka Allah menjinakkan antara hati-hati kamu lalu jadilah kamu kerana nikmatya Allah, orang-orang bersaudara.
(Surah Ali-Imran: ayat 103)
Rasulullah S.A.W:
لا يؤمن أحدكم حتى يحب لأخيه ما يحب لنفسه
Maksudnya: "Tidak beriman seorang kamu sehingga ia mencintai saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya."
(Muttafaqun Alaih)
Dan sabdanya lagi :
Maksudnya: "Bandingan orang mukmin dalam saling cinta-mencintai dan berkasih sayang mereka laksana satu badan, bila mana satu anggota merasa sakit, maka berajak-ajaklah seluruh anggota itu bersama-sama menjaga malam dan menanggung derita".
(Muttafaqun alaih)
Ukhwah Fillah Abadan Abada....
Ana Akhukum Fil Islam,
16/10/2012..
No comments:
Post a Comment